Bab: Berkabungnya
Wanita Atas Kematian Selain Suaminya
No. Hadist: 1200
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ حَدَّثَنَا
سَلَمَةُ بْنُ عَلْقَمَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ قَالَ تُوُفِّيَ ابْنٌ
لِأُمِّ عَطِيَّةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا فَلَمَّا كَانَ الْيَوْمُ الثَّالِثُ
دَعَتْ بِصُفْرَةٍ فَتَمَسَّحَتْ بِهِ وَقَالَتْ نُهِينَا أَنْ نُحِدَّ أَكْثَرَ
مِنْ ثَلَاثٍ إِلَّا بِزَوْجٍ
Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Bisyir bin Al Mufadhdhal telah menceritakan kepada kami Salamah bin 'Alqamah dari Muhammad bin Sirin berkata: Telah wafat anak Ummu 'Athiyyah radliallahu 'anha. Pada hari ketiga (dari kematian
anaknya) dia meminta wewangian, lalu memakainya kemudian berkata: "Kami dilarang
berkabung melebihi tiga hari kecuali bila ditinggal mati
suaminya".
No. Hadist: 1201
حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِيُّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ
بْنُ مُوسَى قَالَ أَخْبَرَنِي حُمَيْدُ بْنُ نَافِعٍ عَنْ زَيْنَبَ بِنْتِ أَبِي
سَلَمَةَ قَالَتْ لَمَّا جَاءَ نَعْيُ أَبِي سُفْيَانَ مِنْ الشَّأْمِ دَعَتْ أُمُّ
حَبِيبَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا بِصُفْرَةٍ فِي الْيَوْمِ الثَّالِثِ فَمَسَحَتْ
عَارِضَيْهَا وَذِرَاعَيْهَا وَقَالَتْ إِنِّي كُنْتُ عَنْ هَذَا لَغَنِيَّةً
لَوْلَا أَنِّي سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا
يَحِلُّ لِامْرَأَةٍ تُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ أَنْ تُحِدَّ عَلَى
مَيِّتٍ فَوْقَ ثَلَاثٍ إِلَّا عَلَى زَوْجٍ فَإِنَّهَا تُحِدُّ عَلَيْهِ
أَرْبَعَةَ أَشْهُرٍ وَعَشْرًا
Telah menceritakan kepada kami Al Humaidiy telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Ayyub bin Musa berkata, telah mengabarkan kepada saya Humaid bin Nafi' dari Zainab binti Abu Salamah berkata; Ketika kabar kematian Abu Sufyan sampai
dari negeri Syam, Ummu Habibah radliallahu 'anha meminta wewangian pada hari ketiga
lalu memakainya untuk bagian sisi badannya dan lengannya dan berkata; Sungguh
bagiku ini sudah cukup seandainya aku tidak mendengar Nabi
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Tidak halal bagi wanita yang beriman
kepada Allah dan Hari Akhir untuk berkabung melebihi tiga hari kecuali bila
ditinggal mati suaminya yang saat itu dia boleh berkabung sampai empat bulan
sepuluh hari".
No. Hadist: 1202
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
أَبِي بَكْرِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَزْمٍ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ نَافِعٍ
عَنْ زَيْنَبَ بِنْتِ أَبِي سَلَمَةَ أَخْبَرَتْهُ قَالَتْ دَخَلْتُ عَلَى أُمِّ
حَبِيبَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ سَمِعْتُ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَحِلُّ
لِامْرَأَةٍ تُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ تُحِدُّ عَلَى مَيِّتٍ فَوْقَ
ثَلَاثٍ إِلَّا عَلَى زَوْجٍ أَرْبَعَةَ أَشْهُرٍ وَعَشْرًا ثُمَّ دَخَلْتُ عَلَى
زَيْنَبَ بِنْتِ جَحْشٍ حِينَ تُوُفِّيَ أَخُوهَا فَدَعَتْ بِطِيبٍ فَمَسَّتْ بِهِ
ثُمَّ قَالَتْ مَا لِي بِالطِّيبِ مِنْ حَاجَةٍ غَيْرَ أَنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْمِنْبَرِ يَقُولُ لَا يَحِلُّ
لِامْرَأَةٍ تُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ تُحِدُّ عَلَى مَيِّتٍ فَوْقَ
ثَلَاثٍ إِلَّا عَلَى زَوْجٍ أَرْبَعَةَ أَشْهُرٍ وَعَشْرًا
Telah menceritakan kepada kami Isma'il telah menceritakan kepada saya Malik dari 'Abdullah bin Abu Bakar bin Muhammad bin 'Amru bin
Hazm dari Humaid bin Nafi' dari Zainab binti Abu Salamah bahwa dia mengabarkannya, katanya; Aku pernah menemui Ummu Habibah radliallahu 'anha, isteri Nabi Shallallahu'alaihiwasallam.
Lalu dia berkata; Aku mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Tidak
halal bagi wanita yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir untuk berkabung
melebihi tiga hari kecuali bila ditinggal mati suaminya yang saat itu dia boleh
berkabung sampai empat bulan sepuluh hari". Lalu aku menemui
Zainab binti
Jahsy ketika saudara laki-lakinya meninggal dunia. Saat itu dia meminta
minyak wangi lalu memakainya kemudian berkata, "Aku sebenarnya tidak memerlukan
minyak wangi seandainya aku tidak mendengar Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam bersabda dari atas mimbar: tidak halal bagi seorang
wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir berkabung atas mayit melebihi
tiga hari selain karena kematian suaminya, boleh hingga empat bulan sepuluh
hari.
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa