Bab: Menjaga
Kesinambungan Dua Raka'at Shalat Sunnah Fajar
(Shubuh)
No. Hadist: 1089
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ هُوَ ابْنُ
أَبِي أَيُّوبَ قَالَ حَدَّثَنِي جَعْفَرُ بْنُ رَبِيعَةَ عَنْ عِرَاكِ بْنِ
مَالِكٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ صَلَّى
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْعِشَاءَ ثُمَّ صَلَّى ثَمَانِيَ
رَكَعَاتٍ وَرَكْعَتَيْنِ جَالِسًا وَرَكْعَتَيْنِ بَيْنَ النِّدَاءَيْنِ وَلَمْ
يَكُنْ يَدَعْهُمَا أَبَدًا
Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Yazid telah menceritakan kepada kami Said dia adalah anak dari Abu Ayyub berkata, telah menceritakan kepada saya Ja'far bin Rabi'ah dari 'Irak bin Malik dari Abu Salamah dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
senantiasa mengerjakan shalat 'Isya' kemudian shalat malam delapan raka'at dan
dua raka'at dengan duduk dan dua raka'at antara dua adzan dan tidaklah Beliau
pernah meninggalkannya".
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa