Bab: Mengangkat
Tangan Ketika Sedang Shalat Karena Ada Keperluan
No. Hadist: 1142
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ عَنْ أَبِي حَازِمٍ
عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ بَلَغَ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ بَنِي عَمْرِو بْنِ عَوْفٍ بِقُبَاءٍ
كَانَ بَيْنَهُمْ شَيْءٌ فَخَرَجَ يُصْلِحُ بَيْنَهُمْ فِي أُنَاسٍ مِنْ
أَصْحَابِهِ فَحُبِسَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَحَانَتْ
الصَّلَاةُ فَجَاءَ بِلَالٌ إِلَى أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا فَقَالَ
يَا أَبَا بَكْرٍ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ
حُبِسَ وَقَدْ حَانَتْ الصَّلَاةُ فَهَلْ لَكَ أَنْ تَؤُمَّ النَّاسَ قَالَ نَعَمْ
إِنْ شِئْتَ فَأَقَامَ بِلَالٌ الصَّلَاةَ وَتَقَدَّمَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُ فَكَبَّرَ لِلنَّاسِ وَجَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَمْشِي فِي الصُّفُوفِ يَشُقُّهَا شَقًّا حَتَّى قَامَ فِي الصَّفِّ
فَأَخَذَ النَّاسُ فِي التَّصْفِيحِ قَالَ سَهْلٌ التَّصْفِيحُ هُوَ التَّصْفِيقُ
قَالَ وَكَانَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ لَا يَلْتَفِتُ فِي صَلَاتِهِ
فَلَمَّا أَكْثَرَ النَّاسُ الْتَفَتَ فَإِذَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَشَارَ إِلَيْهِ يَأْمُرُهُ أَنْ يُصَلِّيَ فَرَفَعَ أَبُو
بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَدَهُ فَحَمِدَ اللَّهَ ثُمَّ رَجَعَ الْقَهْقَرَى
وَرَاءَهُ حَتَّى قَامَ فِي الصَّفِّ وَتَقَدَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى لِلنَّاسِ فَلَمَّا فَرَغَ أَقْبَلَ عَلَى النَّاسِ
فَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ مَا لَكُمْ حِينَ نَابَكُمْ شَيْءٌ فِي الصَّلَاةِ
أَخَذْتُمْ بِالتَّصْفِيحِ إِنَّمَا التَّصْفِيحُ لِلنِّسَاءِ مَنْ نَابَهُ شَيْءٌ
فِي صَلَاتِهِ فَلْيَقُلْ سُبْحَانَ اللَّهِ ثُمَّ الْتَفَتَ إِلَى أَبِي بَكْرٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ يَا أَبَا بَكْرٍ مَا مَنَعَكَ أَنْ تُصَلِّيَ
لِلنَّاسِ حِينَ أَشَرْتُ إِلَيْكَ قَالَ أَبُو بَكْرٍ مَا كَانَ يَنْبَغِي لِابْنِ
أَبِي قُحَافَةَ أَنْ يُصَلِّيَ بَيْنَ يَدَيْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami 'Abdul 'Aziz dari Abu Hazim dari Sahal bin Sa'ad radliallahu 'anhu berkata; Telah sampai kabar kepada Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bahwa pada suku Bani 'Amru bin 'Auf bin Al Harits
di Quba' timbul masalah diantara mereka. Maka Beliau bersama para sahabat Beliau
berangkat kesana untuk menyelesaikan masalah. Ternyata Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam tertahan lama disana sedangkan waktu shalat sudah masuk. Maka
Bilal menemui Abu Bakar radliallahu 'anhuma seraya berkata: "Wahai Abu Bakar,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam terlambat hadir sedangkan waktu shalat
sudah masuk, apakah engkau bersedia memimpin shalat berjama'ah? Dia (Abu Bakar)
menjawab: "Ya bersedia, jika kamu menghendaki". Maka Bilal membacakan iqamat
shalat dan Abu Bakar maju dan memulai takbir memimpin shalat bersama orang
banyak. Tak lama kemudian datang Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berjalan di
tengah-tengan shaf membelah barisan hingga sampai di shaf. Maka orang-orang
memberi isyarat dengan bertepuk tangan. Sahal berkata: "At-Tashfiih sama
maksudnya dengan At-Tashfiiq. Dia berkata: "Saat itu Abu Bakar tidak bereaksi
dalam shalatnya. Ketika suara tepukan semakin nyaring terdengar, Abu Bakar baru
berbalik dan ternyata ada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Maka Nabi
memberi isyarat kepadanya agar tetap meneruskan shalatnya. Lalu Abu Bakar
mengangkat kedua tangannya lalu memuji Allah kemudian dia mundur ke belakang dan
berdiri di barisan, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam maju untuk
memimpin shalat berjama'ah. Setelah selesai Nabi berbalik menghadap jama'ah lalu
bersabda: "Wahai sekalian manusia, mengapa kalian ketika mendapatkan sesuatu
dalam shalat, kalian melakukannya dengan bertepuk tangan? Sesungguhnya bertepuk
tangan itu adalah isyarat yang dilakukan bagi kaum wanita. Maka siapa yang
mendapatkan sesuatu yang keliru dalam shalat hendaklah mengucapkan
Subhaanallah". Kemudian Beliau memandang ke arah Abu Bakar radliallahu 'anhu
seraya berkata: "Wahai Abu Bakar, apa yang menghalangimu untuk melanjutkan
memimpin shalat berjama'ah bersama orang banyak ketika aku sudah memberi isyarat
kepadamu (agar meneruskannya)?" Abu Bakar menjawab: "Tidak patut bagi Ibnu Abu
Quhafah memimpin shalat di hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
".
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa