Bab: Memohon
Perlindungan dari Siksa Qubur Saat Terjadi
Gerhana
No. Hadist: 991
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ يَحْيَى
بْنِ سَعِيدٍ عَنْ عَمْرَةَ بِنْتِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ يَهُودِيَّةً جَاءَتْ
تَسْأَلُهَا فَقَالَتْ لَهَا أَعَاذَكِ اللَّهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ فَسَأَلَتْ
عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَيُعَذَّبُ النَّاسُ فِي قُبُورِهِمْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَائِذًا بِاللَّهِ مِنْ ذَلِكَ ثُمَّ رَكِبَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ غَدَاةٍ مَرْكَبًا فَخَسَفَتْ
الشَّمْسُ فَرَجَعَ ضُحًى فَمَرَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بَيْنَ ظَهْرَانَيْ الْحُجَرِ ثُمَّ قَامَ يُصَلِّي وَقَامَ النَّاسُ
وَرَاءَهُ فَقَامَ قِيَامًا طَوِيلًا ثُمَّ رَكَعَ رُكُوعًا طَوِيلًا ثُمَّ رَفَعَ
فَقَامَ قِيَامًا طَوِيلًا وَهُوَ دُونَ الْقِيَامِ الْأَوَّلِ ثُمَّ رَكَعَ
رُكُوعًا طَوِيلًا وَهُوَ دُونَ الرُّكُوعِ الْأَوَّلِ ثُمَّ رَفَعَ فَسَجَدَ ثُمَّ
قَامَ فَقَامَ قِيَامًا طَوِيلًا وَهُوَ دُونَ الْقِيَامِ الْأَوَّلِ ثُمَّ رَكَعَ
رُكُوعًا طَوِيلًا وَهُوَ دُونَ الرُّكُوعِ الْأَوَّلِ ثُمَّ قَامَ قِيَامًا
طَوِيلًا وَهُوَ دُونَ الْقِيَامِ الْأَوَّلِ ثُمَّ رَكَعَ رُكُوعًا طَوِيلًا
وَهُوَ دُونَ الرُّكُوعِ الْأَوَّلِ ثُمَّ رَفَعَ فَسَجَدَ وَانْصَرَفَ فَقَالَ مَا
شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَقُولَ ثُمَّ أَمَرَهُمْ أَنْ يَتَعَوَّذُوا مِنْ عَذَابِ
الْقَبْرِ
Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Yahya bin Sa'id dari 'Amrah binti 'Abdurrahman dari 'Aisyah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa ada seorang wanita Yahudi datang bertanya kepadanya, ia katakan,
"Apakah Allah akan melindungi anda dari siksa kubur?" Maka Aisyah menanyakan hal
itu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, "Apakah manusia akan disiksa
dalam kubur mereka?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu menjawab: "Aku
berlindung darinya." Kemudian di pagi hari Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam pergi mengendarai tunggangannya, tiba-tiba terjadi gerhana matahari.
Lalu beliau segera kembali saat masih waktu dluha, beliau melewati di antara
kamar-kamar (isterinya), beliau kemudian mendirikan shalat dengan diikuti oleh
orang-orang di belakangnya. Beliau berdiri dengan lama, lalu rukuk dengan rukuk
yang panjang, lalu mengangkat (kepala) kemudian berdiri dengan panjang, namun
tidak sepanjang yang pertama. Kemudian rukuk kembali dengan panjang namun tidak
sepanjang rukuk yang pertama, kemudian beliau mengangkat kepalanya dan sujud.
Kemudian beliau kembali berdiri dengan panjang namun tidak sepanjang yang
pertama, lalu rukuk dengan panjang namun tidak sepanjang rukuk yang pertama,
lalu mengangkat (kepala) dan berdiri dengan panjang namun tidak sepanjang yang
pertama. Kemudian beliau rukuk dengan panjang namun tidak sepanjang rukuk yang
pertama. Kemudian beliau mengangkat kepalanya, lalu sujud dan mengakhiri
shalatnya. Kemudian beliau bersabda sebagaimana yang dikendaki Allah, kemudian
memerintahkan orang-orang agar mereka memohon perlindungan dari siksa
kubur."
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa