Bab: Manakah
Istilah Yang Tepat, "Kasafat as-Syamsu" atau "Khasafat".
Dan Firman Allah Ta'ala
pada QS al-Qiyamah ayat 8: "Wa khasafatil qamar" (Dan apabila bulan telah hilang
cahayanya)
No. Hadist: 989
حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عُفَيْرٍ قَالَ حَدَّثَنَا اللَّيْثُ
حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عُرْوَةُ بْنُ
الزُّبَيْرِ أَنَّ عَائِشَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَخْبَرَتْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى
يَوْمَ خَسَفَتْ الشَّمْسُ فَقَامَ فَكَبَّرَ فَقَرَأَ قِرَاءَةً طَوِيلَةً ثُمَّ
رَكَعَ رُكُوعًا طَوِيلًا ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ فَقَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ
حَمِدَهُ وَقَامَ كَمَا هُوَ ثُمَّ قَرَأَ قِرَاءَةً طَوِيلَةً وَهِيَ أَدْنَى مِنْ
الْقِرَاءَةِ الْأُولَى ثُمَّ رَكَعَ رُكُوعًا طَوِيلًا وَهِيَ أَدْنَى مِنْ
الرَّكْعَةِ الْأُولَى ثُمَّ سَجَدَ سُجُودًا طَوِيلًا ثُمَّ فَعَلَ فِي
الرَّكْعَةِ الْآخِرَةِ مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ سَلَّمَ وَقَدْ تَجَلَّتْ الشَّمْسُ
فَخَطَبَ النَّاسَ فَقَالَ فِي كُسُوفِ الشَّمْسِ وَالْقَمَرِ إِنَّهُمَا آيَتَانِ
مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لَا يَخْسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ فَإِذَا
رَأَيْتُمُوهُمَا فَافْزَعُوا إِلَى الصَّلَاةِ
Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin 'Ufair berkata, telah menceritakan kepadaku Al Laits telah menceritakan kepadaku 'Uqail dari Ibnu Syihab berkata, telah mengabarkan kepadaku 'Urwah bin Az Zubair bahwa 'Aisyah isteri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika hari terjadinya
gerhana matahari, beliau berdiri melaksanakan shalat. Beliau takbir, kemudian
membaca dengan bacaan surah yang panjang, lalu rukuk dengan rukuk yang panjang,
lalu mengangkat kepalanya seraya membaca SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH. Beliau lalu
kembali berdiri sebagaimana sebelumnya dan membaca bacaan yang panjang, namun
tidak sepanjang yang pertama, lalu rukuk dengan rukuk yang panjang, namun tidak
sebagaimana rukuk yang pertama. Kemudian beliau sujud dengan sujud yang panjang.
Kemudian beliau mengerjakan seperti itu pada rakaat yang akhir, lalu beliau
salam sementara matahari sudah tampak kembali. Setelah itu beliau menyampaikan
khutbah di hadapan manusia dan menyebutkan tentang gerhana matahari dan bulan,
beliau katakan: "Keduanya adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah yang
tidak akan terjadi gerhana disebabkan karena mati atau hidupnya seseorang. Maka
jika kalian melihat gerhana keduanya, hendaklah kalian segera mendirikan
shalat."
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa