Bab: Berdo'a
Memohon Turunnya Hujan Dalam Khuthbah Jum'at Tanpa Menghadap Ke Arah
Qiblat
No. Hadist: 958
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ
جَعْفَرٍ عَنْ شَرِيكٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَجُلًا دَخَلَ الْمَسْجِدَ
يَوْمَ جُمُعَةٍ مِنْ بَابٍ كَانَ نَحْوَ دَارِ الْقَضَاءِ وَرَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَائِمٌ يَخْطُبُ فَاسْتَقْبَلَ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَائِمًا ثُمَّ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ
هَلَكَتْ الْأَمْوَالُ وَانْقَطَعْتِ السُّبُلُ فَادْعُ اللَّهَ يُغِيثُنَا
فَرَفَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَيْهِ ثُمَّ قَالَ
اللَّهُمَّ أَغِثْنَا اللَّهُمَّ أَغِثْنَا اللَّهُمَّ أَغِثْنَا قَالَ أَنَسٌ
وَلَا وَاللَّهِ مَا نَرَى فِي السَّمَاءِ مِنْ سَحَابٍ وَلَا قَزَعَةً وَمَا
بَيْنَنَا وَبَيْنَ سَلْعٍ مِنْ بَيْتٍ وَلَا دَارٍ قَالَ فَطَلَعَتْ مِنْ
وَرَائِهِ سَحَابَةٌ مِثْلُ التُّرْسِ فَلَمَّا تَوَسَّطَتْ السَّمَاءَ انْتَشَرَتْ
ثُمَّ أَمْطَرَتْ فَلَا وَاللَّهِ مَا رَأَيْنَا الشَّمْسَ سِتًّا ثُمَّ دَخَلَ
رَجُلٌ مِنْ ذَلِكَ الْبَابِ فِي الْجُمُعَةِ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَائِمٌ يَخْطُبُ فَاسْتَقْبَلَهُ قَائِمًا فَقَالَ يَا رَسُولَ
اللَّهِ هَلَكَتْ الْأَمْوَالُ وَانْقَطَعَتْ السُّبُلُ فَادْعُ اللَّهَ
يُمْسِكْهَا عَنَّا قَالَ فَرَفَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ يَدَيْهِ ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا
اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ
الشَّجَرِ قَالَ فَأَقْلَعَتْ وَخَرَجْنَا نَمْشِي فِي الشَّمْسِ قَالَ شَرِيكٌ
سَأَلْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ أَهُوَ الرَّجُلُ الْأَوَّلُ فَقَالَ مَا
أَدْرِي
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id berkata, telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ja'far dari Syarik dari Anas bin Malik bahwa ada seorang memasuki masjid pada hari Jum'at dari pintu yang
menghadap Darul Qadla' (rumah 'Umar bin Al Khaththab). Saat itu Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam sedang berdiri menyampaikan khutbah, orang itu lalu
berdiri menghadap Rasulullah seraya berkata, "Wahai Rasulullah, harta benda
telah habis dan jalan-jalan terputus. Maka mintalah kepada Allah agar menurunkan
hujan buat kami!" Anas bin Malik berkata, "Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam mengangkat kedua tangannya seraya berdoa: "Ya Allah berilah kami hujan,
Ya Allah berilah kami hujan, Ya Allah berilah kami hujan." Anas bin Malik
melanjutkan, "Demi Allah, sebelum itu kami tidak melihat sedikitpun awan baik
yang tebal maupun yang tipis. Juga tidak ada antara tempat kami dan bukit itu
rumah atau bangunan satupun. Tiba-tiba dari bukit itu tampaklah awan bagaikan
perisai. Ketika sudah membumbung sampai ke tengah langit, awan itupun menyebar
lalu turunlah hujan." Anas bin Malik berkata, "Demi Allah, sungguh kami tidak
melihat matahari selama enam hari. Kemudian pada Jum'at berikutnya, ada seorang
laki-laki masuk kembali dari pintu yang sama sementara Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam sedang beridiri menyampaikan khutbahnya. Orang itu lalu berdiri
menghadap beliau seraya berkata, "Wahai Rasulullah, harta benda telah binasa dan
jalan-jalan pun terputus. Maka mintalah kepada Allah agar menahan hujan dari
kami!" Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun mengangkat kedua
tangannya seraya berdoa: "Ya Allah turunkanlah hujan di sekitar kami saja dan
jangan membahayakan kami. Ya Allah turunkanlah di atas bukit-bukit, dataran
tinggi, jurang-jurang yang dalam serta pada tempat-tempat tumbuhnya pepohonan."
Anas bin Malik berkata, "Maka hujan pun berhenti. Lalu kami keluar
berjalan-jalan di bawah sinar matahari." Syarik berkata, "Aku bertanya kepada
Anas bin Malik, 'Apakah laki-laki tadi juga laki-laki yang pertama? ' Dia
menjawab, 'Aku tak tahu'."
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa