Bab: Tentang
Shalat Qashar dan Lama Waktu Yang Diperbolehkan Mengqashar
Shalat
No. Hadist: 1018
حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ
عَنْ عَاصِمٍ وَحُصَيْنٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا قَالَ أَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تِسْعَةَ
عَشَرَ يَقْصُرُ فَنَحْنُ إِذَا سَافَرْنَا تِسْعَةَ عَشَرَ قَصَرْنَا وَإِنْ
زِدْنَا أَتْمَمْنَا
Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma'il berkata, telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari 'Ashim dari Hushain dari 'Ikrimah dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah
menetap (dalam bepergian) selama sembilan belas hari dengan mengqashar
(meringkas) shalat. Maka kami bila bepergian selama sembilan belas hari
mengqashar solat. Bila lebih dari itu, kami menyempurnakan
shalat".
No. Hadist: 1019
حَدَّثَنَا أَبُو مَعْمَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ قَالَ
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي إِسْحَاقَ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسًا يَقُولُ خَرَجْنَا
مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْمَدِينَةِ إِلَى
مَكَّةَ فَكَانَ يُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ رَكْعَتَيْنِ حَتَّى رَجَعْنَا إِلَى
الْمَدِينَةِ قُلْتُ أَقَمْتُمْ بِمَكَّةَ شَيْئًا قَالَ أَقَمْنَا بِهَا
عَشْرًا
Telah menceritakan kepada kami Abu Ma'mar berkata, telah menceritakan kepada kami 'Abdul Warits berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya bin Abu Ishaq berkata; Aku mendengar Anas radliallahu 'anhu berkata: "Kami pernah bepergian bersama Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam dari kota Madinah menuju
kota Makkah, selama kepergian itu Beliau melaksanakan shalat dua raka'at dua
raka'at hingga kami kembali ke Madinah. Aku tanyakan: 'Berapa lama kalian
menetap di Makkah?" Dia menjawab: "Kami menetap disana selama sepuluh
hari".
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa