Bab: Membagun masjid
No. Hadist: 427
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ
بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ سَعْدٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ صَالِحِ بْنِ كَيْسَانَ
قَالَ حَدَّثَنَا نَافِعٌ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ أَخْبَرَهُ أَنَّ
الْمَسْجِدَ كَانَ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مَبْنِيًّا بِاللَّبِنِ وَسَقْفُهُ الْجَرِيدُ وَعُمُدُهُ خَشَبُ النَّخْلِ فَلَمْ
يَزِدْ فِيهِ أَبُو بَكْرٍ شَيْئًا وَزَادَ فِيهِ عُمَرُ وَبَنَاهُ عَلَى
بُنْيَانِهِ فِي عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِاللَّبِنِ وَالْجَرِيدِ وَأَعَادَ عُمُدَهُ خَشَبًا ثُمَّ غَيَّرَهُ عُثْمَانُ
فَزَادَ فِيهِ زِيَادَةً كَثِيرَةً وَبَنَى جِدَارَهُ بِالْحِجَارَةِ
الْمَنْقُوشَةِ وَالْقَصَّةِ وَجَعَلَ عُمُدَهُ مِنْ حِجَارَةٍ مَنْقُوشَةٍ
وَسَقَفَهُ بِالسَّاجِ
Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin 'Abdullah berkata,
telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim bin Sa'd berkata, telah menceritakan kepadaku Bapakku dari Shalih bin Kaisan berkata, telah menceritakan kepada kami Nafi' bahwa 'Abdullah bin 'Umar mengabarkan kepadanya, bahwa pada masa Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam Masjid dibangun dengan menggunakan tanah liat yang dikeraskan
(bata). Atapnya dari dedaunan sedangkan tiangnya dari batang pohon kurma. Pada
masanya Abu Bakar tidak memberi tambahan renovasi apapun, kemudian pada masanya
Umar bin Al Khaththab ia memberi tambahan renovasi, Umar merenovasi dengan batu
bata dan dahan barang kurma sesuai dengan bentuk yang ada di masa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam. Tiang utama ia ganti dengan kayu. Kemudian pada
masa Utsman ia banyak melakukan perubahan dan renovasi, dinding masjid ia bangun
dari batu yang diukir dan batu kapur. Kemudian tiang dari batu berukir dan
atapnya dari batang kayu pilihan."
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa