Bab: Penulisan
ilmu
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَامٍ قَالَ أَخْبَرَنَا وَكِيعٌ عَنْ
سُفْيَانَ عَنْ مُطَرِّفٍ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ أَبِي جُحَيْفَةَ قَالَ قُلْتُ
لِعَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ هَلْ عِنْدَكُمْ كِتَابٌ قَالَ لَا إِلَّا كِتَابُ
اللَّهِ أَوْ فَهْمٌ أُعْطِيَهُ رَجُلٌ مُسْلِمٌ أَوْ مَا فِي هَذِهِ الصَّحِيفَةِ
قَالَ قُلْتُ فَمَا فِي هَذِهِ الصَّحِيفَةِ قَالَ الْعَقْلُ وَفَكَاكُ الْأَسِيرِ
وَلَا يُقْتَلُ مُسْلِمٌ بِكَافِرٍ
Telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Salam berkata, telah mengabarkan kepada
kami Waki' dari Sufyan dari Mutharrif dari Asy Sya'bi dari Abu Juhaifah berkata,
"Aku bertanya kepada 'Ali
bin Abu Thalib, "Apakah kalian memiliki kitab?" ia
menjawab, "Tidak, kecuali Kitabullah atau pemahaman yang diberikan kepada
seorang Muslim, atau apa yang ada pada lembaran ini." Aku katakan, "Apa yang ada
dalam lembaran ini?" Dia menjawab, "Tebusan, membebaskan tawanan, dan jangan
sampai seorang Muslim dibunuh demi membela seorang
kafir."
No. Hadist: 109
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ الْفَضْلُ بْنُ دُكَيْنٍ قَالَ حَدَّثَنَا
شَيْبَانُ عَنْ يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ خُزَاعَةَ
قَتَلُوا رَجُلًا مِنْ بَنِي لَيْثٍ عَامَ فَتْحِ مَكَّةَ بِقَتِيلٍ مِنْهُمْ
قَتَلُوهُ فَأُخْبِرَ بِذَلِكَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَرَكِبَ رَاحِلَتَهُ فَخَطَبَ فَقَالَ إِنَّ اللَّهَ حَبَسَ عَنْ مَكَّةَ
الْقَتْلَ أَوْ الْفِيلَ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ كَذَا قَالَ أَبُو نُعَيْمٍ
وَاجْعَلُوهُ عَلَى الشَّكِّ الْفِيلَ أَوْ الْقَتْلَ وَغَيْرُهُ يَقُولُ الْفِيلَ
وَسَلَّطَ عَلَيْهِمْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَالْمُؤْمِنِينَ أَلَا وَإِنَّهَا لَمْ تَحِلَّ لِأَحَدٍ قَبْلِي وَلَمْ تَحِلَّ
لِأَحَدٍ بَعْدِي أَلَا وَإِنَّهَا حَلَّتْ لِي سَاعَةً مِنْ نَهَارٍ أَلَا
وَإِنَّهَا سَاعَتِي هَذِهِ حَرَامٌ لَا يُخْتَلَى شَوْكُهَا وَلَا يُعْضَدُ
شَجَرُهَا وَلَا تُلْتَقَطُ سَاقِطَتُهَا إِلَّا لِمُنْشِدٍ فَمَنْ قُتِلَ فَهُوَ
بِخَيْرِ النَّظَرَيْنِ إِمَّا أَنْ يُعْقَلَ وَإِمَّا أَنْ يُقَادَ أَهْلُ
الْقَتِيلِ فَجَاءَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْيَمَنِ فَقَالَ اكْتُبْ لِي يَا رَسُولَ
اللَّهِ فَقَالَ اكْتُبُوا لِأَبِي فُلَانٍ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ قُرَيْشٍ إِلَّا
الْإِذْخِرَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَإِنَّا نَجْعَلُهُ فِي بُيُوتِنَا وَقُبُورِنَا
فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا الْإِذْخِرَ إِلَّا
الْإِذْخِرَ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ يُقَالُ يُقَادُ بِالْقَافِ فَقِيلَ لِأَبِي
عَبْدِ اللَّهِ أَيُّ شَيْءٍ كَتَبَ لَهُ قَالَ كَتَبَ لَهُ هَذِهِ
الْخُطْبَةَ
Telah
menceritakan kepada kami Abu Nu'aim Al Fadll bin Dukain berkata, telah
menceritakan kepada kami Syaiban dari Yahya dari Abu Salamah dari Abu Hurairah,
bahwa suku Khaza'ah telah membunuh seorang laki-laki dari Bani Laits saat hari
pembesan Makkah, sebagai balasan terbunuhnya seorang laki-laki dari mereka (suku
Laits). Peristiwa itu lalu disampaikan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
beliau lalu naik kendaraannya dan berkhutbah: "Sesungguhnya Allah telah
membebaskan Makkah dari pembunuhan, atau pasukan gajah." Abu Ubaidullah
berkata, "Demikian Abu Nu'aim menyebutkannya, mereka ragu antara
'pembunuhan' dan 'gajah'. Sedangkan yang lain berkata, "Gajah. Lalu Allah
memenangkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan kaum Mukminin atas
mereka. Beliau bersabda: "Ketahuilah tanah Makkah tidaklah halal bagi seorangpun
baik sebelumku atau sesudahku, ketahuilah bahwa sesungguhnya ia pernah menjadi
halal buatku sesaat di suatu hari. Ketahuilah, dan pada saat ini ia telah
menjadi haram; durinya tidak boleh dipotong, pohonnya tidak boleh ditebang,
barang temuannya tidak boleh diambil kecuali untuk diumumkan dan dicari
pemiliknya. Maka barangsiapa dibunuh, dia akan mendapatkan satu dari dua
kebaikan; meminta tebusan atau meminta balasan dari keluarga korban." Lalu
datang seorang penduduk Yaman dan berkata, "Wahai Rasulullah, tuliskanlah
buatku?" beliau lalu bersabda: "Tuliskanlah untuk Abu fulan."
Seorang laki-laki Quraisy lalu berkata, "Kecuali pohon Idzhir wahai
Rasulullah, karena pohon itu kami gunakan di rumah kami dan di kuburan kami."
Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kecuali pohon Idzhir,
kecuali pohon Idzhir." Lalu dikatakan kepada Abu Abdullah, "Apa yang
dituliskan untuknya?" Ia menjawab, "Khutbah
tadi."
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ
قَالَ حَدَّثَنَا عَمْرٌو قَالَ أَخْبَرَنِي وَهْبُ بْنُ مُنَبِّهٍ عَنْ أَخِيهِ
قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ مَا مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحَدٌ أَكْثَرَ حَدِيثًا عَنْهُ مِنِّي إِلَّا مَا
كَانَ مِنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو فَإِنَّهُ كَانَ يَكْتُبُ وَلَا أَكْتُبُ
تَابَعَهُ مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
Telah
menceritakan kepada kami 'Ali bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepada
kami Sufyan berkata, telah menceritakan kepada kami 'Amru berkata, telah
mengabarkan kepadaku Wahhab bin Munabbih dari saudaranya berkata, aku mendengar
Abu Hurairah berkata, "Tidaklah ada seorangpun dari sahabat Nabi shallallahu
'alaihi wasallam yang lebih banyak haditsnya dibandingkan aku, kecuali 'Abdullah
bin 'Amru. Sebab ia bisa menulis sedang saya tidak." Ma'mar juga
meriwayatkan dari Hammam dari Abu Hurairah."
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ وَهْبٍ
قَالَ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ لَمَّا اشْتَدَّ بِالنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَعُهُ قَالَ ائْتُونِي بِكِتَابٍ أَكْتُبْ لَكُمْ كِتَابًا
لَا تَضِلُّوا بَعْدَهُ قَالَ عُمَرُ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ غَلَبَهُ الْوَجَعُ وَعِنْدَنَا كِتَابُ اللَّهِ حَسْبُنَا فَاخْتَلَفُوا
وَكَثُرَ اللَّغَطُ قَالَ قُومُوا عَنِّي وَلَا يَنْبَغِي عِنْدِي التَّنَازُعُ
فَخَرَجَ ابْنُ عَبَّاسٍ يَقُولُ إِنَّ الرَّزِيَّةَ كُلَّ الرَّزِيَّةِ مَا حَالَ
بَيْنَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَبَيْنَ
كِتَابِهِ
Telah
menceritakan kepada kami Yahya bin Sulaiman berkata, telah menceritakan kepadaku
Ibnu Wahhab berkata, telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab dari
'Ubaidullah bin 'Abdullah dari Ibnu 'Abbas berkata, "Ketika Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bertambah parah sakitnya, beliau bersabda: "Berikan aku surat
biar aku tuliskan sesuatu untuk kalian sehingga kalian tidak akan sesat
setelahku." Umar berkata, "Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
semakin berat sakitnya dan di sisi kami ada Kitabullah, yang cukup buat kami.
Kemudian orang-orang berselisih dan timbul suara gaduh, maka Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Pergilah kalian menjauh dariku, tidak pantas terjadi
perdebatan di hadapanku." Maka Ibnu 'Abbas keluar seraya berkata, "Ini adalah
musibah, dan sungguh segala musibah tidak boleh terjadi di hadapan Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam dan Al Qur'an."
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa