Bab:
Mereka yang berpendapat bahwa wudhu' tidak batal selain dari apa yang
keluar dari dua jalan, melalui qubul (kemaluan) atau
dubur
No. Hadist: 170
حَدَّثَنَا آدَمُ بْنُ أَبِي إِيَاسٍ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي
ذِئْبٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ الْمَقْبُرِيُّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَزَالُ الْعَبْدُ فِي صَلَاةٍ
مَا كَانَ فِي الْمَسْجِدِ يَنْتَظِرُ الصَّلَاةَ مَا لَمْ يُحْدِثْ فَقَالَ رَجُلٌ
أَعْجَمِيٌّ مَا الْحَدَثُ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ الصَّوْتُ يَعْنِي
الضَّرْطَةَ
Telah
menceritakan kepada kami Adam bin Abu Iyas berkata, telah menceritakan kepada
kami Ibnu Abu Dzi'b telah menceritakan kepada kami Sa'id Al Maqburi dari Abu
Hurairah berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seorang
hamba akan selalu dihitung shalat selama ia di masjid menunggu shalat dan tidak
berhadats." Lalu ada seorang laki-laki non-Arab berkata, "Apa yang dimaksud
dengan hadats wahai Abu Hurairah?" Abu Hurairah menjawab, "Suara." Yaitu
kentut.
No. Hadist: 171
حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ
عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَبَّادِ بْنِ تَمِيمٍ عَنْ عَمِّهِ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَنْصَرِفْ حَتَّى
يَسْمَعَ صَوْتًا أَوْ يَجِدَ رِيحًا
Telah
menceritakan kepada kami Abu Al Walid berkata, telah menceritakan kepada kami
Sufyan bin 'Uyainah dari Az Zuhri dari 'Abbad bin Tamim dari Pamannya dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Janganlah kamu pergi hingga
engkau mendengar suara atau mencium bau."
No. Hadist: 172
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ
الْأَعْمَشِ عَنْ مُنْذِرٍ أَبِي يَعْلَى الْثَّوْرِيِّ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ
الْحَنَفِيَّةِ قَالَ قَالَ عَلِيٌّ كُنْتُ رَجُلًا مَذَّاءً فَاسْتَحْيَيْتُ أَنْ
أَسْأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَرْتُ
الْمِقْدَادَ بْنَ الْأَسْوَدِ فَسَأَلَهُ فَقَالَ فِيهِ الْوُضُوءُ وَرَوَاهُ
شُعْبَةُ عَنْ الْأَعْمَشِ
Telah
menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id berkata, telah menceritakan kepada
kami Jarir dari Al A'masy dari Mundzir Abu Ya'la Ats Tsauri dari Muhammad bin Al
Hanafiyah ia berkata, Ali berkata, "Aku adalah seorang laki-laki yang mudah
mengeluarkan madzi, karena malu untuk bertanya kepada Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam, maka aku suruh Miqdad bin Al Aswad untuk bertanya. Lalu ia pun
bertanya, beliau kemudian menjawab: "Cukup baginya berwudhu." Syu'bah juga
meriwayatkan dari Al A'masy."
No. Hadist: 173
حَدَّثَنَا سَعْدُ بْنُ حَفْصٍ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ يَحْيَى عَنْ
أَبِي سَلَمَةَ أَنَّ عَطَاءَ بْنَ يَسَارٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ زَيْدَ بْنَ خَالِدٍ
أَخْبَرَهُ أَنَّهُ سَأَلَ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قُلْتُ
أَرَأَيْتَ إِذَا جَامَعَ فَلَمْ يُمْنِ قَالَ عُثْمَانُ يَتَوَضَّأُ كَمَا
يَتَوَضَّأُ لِلصَّلَاةِ وَيَغْسِلُ ذَكَرَهُ قَالَ عُثْمَانُ سَمِعْتُهُ مِنْ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلْتُ عَنْ ذَلِكَ
عَلِيًّا وَالزُّبَيْرَ وَطَلْحَةَ وَأُبَيَّ بْنَ كَعْبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ
فَأَمَرُوهُ بِذَلِكَ
Telah
menceritakan kepada kami Sa'd bin Hafsh telah menceritakan kepada kami Syaiban
dari Yahya dari Abu Salamah bahwa 'Atha bin Yasar mengabarkan kepadanya, bahwa
Zaid bin Khalid mengabarkan kepadanya, bahwa ia pernah bertanya 'Utsman bin
'Affan radliallahu 'anhu, Aku bertanya, "Apa pendapatmu jika seorang
laki-laki berhubungan badan dengan isterinya namun tidak keluar air mani?"
'Utsman menjawab, "Hendaknya ia berwudhu seperti wudhunya untuk shalat, lalu
membasuh kemaluannya." Utsman melanjutkan, "Aku mendengarnya dari Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, aku menanyakan hal itu kepada 'Ali, Zubair,
Thalhah, dan Ubay bin Ka'b? radliallahu 'anhum. Mereka semua menyuruh untuk
melakukannya."
No. Hadist: 174
حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ قَالَ أَخْبَرَنَا النَّضْرُ قَالَ أَخْبَرَنَا
شُعْبَةُ عَنْ الْحَكَمِ عَنْ ذَكْوَانَ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ
الْخُدْرِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْسَلَ
إِلَى رَجُلٍ مِنْ الْأَنْصَارِ فَجَاءَ وَرَأْسُهُ يَقْطُرُ فَقَالَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَعَلَّنَا أَعْجَلْنَاكَ فَقَالَ نَعَمْ
فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أُعْجِلْتَ أَوْ
قُحِطْتَ فَعَلَيْكَ الْوُضُوءُ تَابَعَهُ وَهْبٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ
أَبُو عَبْد اللَّهِ وَلَمْ يَقُلْ غُنْدَرٌ وَيَحْيَى عَنْ شُعْبَةَ
الْوُضُوءُ
Telah
menceritakan kepada kami Ishaq berkata, telah mengabarkan kepada kami An Nadlr
berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'bah dari Al Hakam dari Dzakwan Abu
Shalih dari Abu Sa'id Al Khudri, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam mengirim seorang utusan kepada seorang laki-laki Anshar. Maka laki-laki
Anshar itu pun datang sementara kepalanya basah. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bertanya: "Sepertinya kami telah membuat kamu tergesa-gesa?" Laki-laki
Anshar itu menjawab, "Benar." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu
bersabda: "Jika kamu dibuat tergesa-gesa atau tertahan (tidak mengeluarkan
mani), maka cukup bagimu berwudhu." Hadits ini dikuatkan juga oleh Wahhab
ia berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah. Abu 'Abdullah berkata,
riwayat Ghundar dan Yahya dari Syu'bah tidak menyebutkan
'wudhu'."
loading...
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa